Orang Belanda Iri, Orang Belanda Mencari Rempah

Armada Belanda mengarungi lautan luas demi rempah. Pada tahun 1602, mereka bersepakat mendirikan VOC Kebutuhan akan rempah yang 'terbatas' sejak kejatuhan Konstantinopel memaksa orang-orang Eropa menemukan sendiri tempat asalnya Rempah-rempah adalah komoditas mahal, bahkan sangat mahal dan begitu menggiurkan potensi keuntungannya. Pasar Eropa sangat membutuhkan jahe, cengkih, biji pala, kamper, kayu manis, cendana, dan lain-lain. Dibandingkan dengan segenggam emas dengan bobot yang sama, rempah-rempah memiliki harga yang jauh lebih mahal. William Wilson Hunter yang menuliskan sejarah India menuturkan, di tahun 1608 di Inggris harga cengkih dijual seharga 36.287 poundsterling. Harga jual yang luar biasa mahal itu sama sekali berbeda jauh dengan harga aslinya di Ambon senilai 2.948 poundsterling. Rempah-rempah itu nantinya akan digunakan untuk memberi cita rasa masakan, mengawetkan bahan pangan, bahan baku obat, dan mencegah daging membusuk. Pasca Reconqui...