Postingan

"Penobatan Prabu Siliwangi" Dalam Torehan Seni Lukis di Galeri Bumi Parawira

Gambar
Post di Instagram mengenai kegiatan bedah karya yang dimaksud Sebagai wujud kolaborasi antara seniman, pelaku kreatif sekaligus pegiat sejarah di Kota Bogor dalam upaya pendokumentasian peristiwa-peristiwa historis di kota ini lewat koleksi kesenian yang inspiratif, Galeri Bumi Parawira terus berupaya melakukan sosialisasi baik kepada warga asli Kota Bogor maupun dari luar. Hal ini tentunya untuk mewujudkan Kota Bogor yang tidak lupa akan akar budaya dan sejarahnya dengan setiap pencapaian hingga hari ini.

Batalyon-Batalyon Bentukan Belanda, Buku Koleksi Baru di Awal 2024

Gambar
  Tampilan depan buku "Batalyon-Batalyon Bentukan Belanda" Tanda tangan asli penulis jika membeli langsung dari penulisnya Di awal tahun 2024 ini, tepatnya Januari lalu saya membeli sebuah buku yang menurut saya sangat menarik. Berawal dari tidak sengaja membuka kotak masuk di Facebook, menyortir pesan yang belum sempat dibaca. Sampai akhirnya saya tertuju pada sebuah pesan di bulan Juni 2023, berisi penawaran dari salah seorang teman Facebook yang sudah cukup lama berteman walau melalui media sosial saja.

Pengalaman Kecil Bertugas di LCCSP Tingkat SMP DKI Jakarta 2023

Gambar
Registrasi pada hari pertama perlombaan Pembukaan Lomba Cerdas Cermat Sejarah dan Permuseuman tingkat SMP se-DKI Jakarta 2023 Setelah beberapa bulan blog ini menganggur, akhirnya saya bisa kembali menulis setelah berjuang mengumpulkan semangat. Beberapa hari lalu tepatnya selama tanggal 31 Juli hingga 2 Agustus lalu, saya mendapat tugas dalam kegiatan Lomba Cerdas Cermat Sejarah dan Permuseuman tingkat SMP se-DKI Jakarta 2023. Kegiatan ini merupakan salah satu sinergitas antara Asosiasi Museum Indonesia DKI Jakarta "Paramita Jaya" dan Dinas Kebudayaan DKI Jakarta. Perlombaan ini diselenggarakan di kawasan Perkampungan Budaya Betawi Situ Babakan, Jakarta Selatan. Jadi, ada tiga tempat berbeda yang digunakan dalam babak penyisihan dan semifinal di hari berikutnya. Ruang A dan B yang berlokasi di lantai 2 bangunan Rumah Makan Betawi, dan ruang C yang ada di lantai 3 Museum Betawi. Selama tiga hari tersebut, saya dipilih untuk menjadi scorer selama babak penyisihan dan semifinal

Mengingat (Kembali) Maret Sebagai Bulannya Pak Harto

Gambar
Para narasumber seminar nasional "Maret Bulan Pak Harto" di Museum Purna Bhakti Pertiwi, Kamis (16/03/2023) MC dari Duta Museum DKI Jakarta memandu pembukaan sebelum memasuki inti seminar Oleh: Fajar Muhammad Rivai Maret merupakan salah satu bulan yang istimewa dalam sejarah perjalanan bangsa Indonesia. Saya sendiri juga sepakat dengan pernyataan tersebut. Karena di bulan ini, seorang tokoh besar dilahirkan dengan membawa prestasi yang gemilang. Lahir di desa Kemusuk, Yogyakarta pada tanggal 8 Juni 1921, Jenderal Besar TNI (Purn.) H. Muhammad Soeharto (atau yang akrab dikenal sebagai Pak Harto) yang ketika itu masih berpangkat letnan kolonel menjadi terkenal berkat kepemimpinan lapangan beliau dalam Serangan Umum 1 Maret 1949. Di bulan yang sama pada tahun 1966, Surat Perintah Sebelas Maret dikeluarkan. Beliau yang ketika itu sudah berpangkat letnan jenderal memulai pemberantasan Partai Komunis Indonesia dan sisa-sisanya sebagai efek kegagalan aksi brutal yang dinamakan sebag

Ke Museum di Era Normal Baru? Yuk, Perhatikan Ini Dulu!

Gambar
Area dalam Museum Bahari, Jakarta Utara   Pandemi Covid-19 membuat setiap tempat memberlakukan protokol kesehatan guna memutus rantai penyebarannya. Kantor hingga tempat makan pun tidak ketinggalan menyediakan peralatan cuci tangan yang nantinya akan digunakan orang sebelum masuk. Berlaku pula untuk mereka yang mengunjungi museum. Sebelum memasuki masa PSBB Transisi, seluruh museum dan galeri yang ada di Jakarta ditutup sementara. Imbasnya, setiap kegiatan di museum terpaksa dihentikan sementara atau dialihkan secara daring. Begitu juga dengan kunjungan yang diganti dengan virtual tour .

Museum Dalam Harapan, Keinginan dan Gagasan Saya

Gambar
  Area terbuka di bagian tengah Museum Bank Mandiri (Kota Tua Jakarta) Oleh: Fajar Muhammad Rivai (Finalis Duta Museum DKI Jakarta 2019)   Menurut saya, museum adalah lembaga sekaligus tempat yang memiliki fungsi tidak hanya untuk menyelamatkan dan mengoleksi segala bentuk rekam jejak, tinggalan seni dan budaya serta teknologi yang dicapai oleh peradaban manusia dari masa ke masa saja. Tetapi juga menyimpan, merawat dan memublikasikannya agar tidak hilang apalagi terlupakan di tengah perkembangan zaman yang semakin modern.  

Harapan Saya di Masa "New Normal"

Gambar
Selagi hari ini saya berada di lantai 19 Perpustakaan Nasional RI yang berada di selatan Monumen Nasional dan bersyukur mendapat akses Wi-Fi yang sangat bagus, Maka tulisan sederhana ini ada. Pandemi Covid-19 diikuti pemberlakuan pembatasan fisik dan sosial yang cukup panjang sebenarnya membuat saya sangat jenuh. Siapa yang tidak merasakan itu? Saya pikir semua orang pun sepakat dengan saya. Berdiam diri di rumah dengan pemasukan yang sangat minim. Tetapi demi kesehatan yang harus dijaga dan bisa survive , mau tidak mau harus tetap mengikutinya. Belum lagi "drama" bantuan sosial yang dikurangi atau salah sasaran yang mulai ramai di pemberitaan. Bahkan di media sosial saya masih bisa menemukan berita serupa.