Mengenal Kuliner Nusantara Melalui Jajan Squad

Tampilan depan Jajan Squad di Line Webtoon


Indonesia memiliki banyak sekali kuliner yang berbeda dengan cita rasa yang menarik. Hampir di setiap daerah kita akan bisa dengan mudah menemukannya. Mulai dari yang rumit hingga sangat sederhana, dari yang lezat hingga yang sangat lezat dengan rasa yang sulit dijelaskan, berbahan dasar satu jenis saja maupun berbeda jenis lainnya. Di setiap perbedaan rasa itu tidak jarang tersimpan cerita tentang sejarahnya yang unik. Itulah yang ditampilkan sebuah komik di Line Webtoon berjudul Jajan Squad. Jujur saja, saat pertama kali saya membaca judulnya malah membuat saya berpikir kalau ini adalah komik action meski letaknya berada di genre Slice of Life.

Jajan Squad mengisahkan tentang tiga orang sekawan yakni Jeno, Panca, dan Vidya yang memiliki kesamaan hobi pada kuliner. Mereka pun melakukan kegiatan vlog (video blogger) untuk meliput kuliner apa saja yang sudah mereka nikmati. Saya sendiri sempat tercengang karena ada beberapa macam jajanan yang ternyata hingga saat saya membacanya, belum pernah saya ketahui.

Gambaran nyata kehidupan bermasyarakat di Indonesia yang diwujudkan
dalam makan rujak bersama saudara dan tetangga

Kehebohan karakter utama dalam Jajan Squad

Dari Jajan Squad inilah saya merasa terbantu untuk mengenali lebih banyak ragam kuliner Indonesia yang ada. Menariknya, komik ini ternyata tidaklah bersifat monoton di mana dari awal sampai akhir part-nya berisi tentang kegiatan vlog mereka saja. Ada beberapa part cerita yang dibumbui dengan kekonyolan para karakternya, romansa dan perseteruan menggelikan yang menjadi hiburan bagi pembaca, seperti Pak Jonny (ayahnya Jeno) dan Pak Soni (ayahnya Vidya) yang berdebat tentang bubur ayam sampai mengundang keramaian para tetangga lain yang ikut-ikutan mereka berdua.

Jajan Squad juga menampilkan penjelasan asal mula suatu kuliner


Penjelasan ciri khas penjual Es Puter yang disampaikan bersama
gambar yang benar-benar akurat sesuai aslinya


Setidaknya ada beberapa hal yang sangat saya sukai dari Jajan Squad:
- Tingkah laku Jeno, Panca, dan Vidya yang bernuansa humor membuat komik ini tidak membosankan dibaca;
- Penjelasan detail dari setiap kuliner yang dibahas mulai dari sejarah, bahan-bahan dan informasi lainnya;
- Pewarnaan yang sangat bagus dan tajam sehingga enak untuk dilihat;
- Gambaran nyata kehidupan dan gaya hidup masyarakat Indonesia di dalamnya.




Penjelasan tambahan pada beberapa part sesuai kuliner yang dijadikan bahan cerita

Singkatnya, Dito Satrio menghadirkan edukasi ragam kuliner Indonesia yang dikemas dalam cerita yang seru untuk dibaca. Jajan Squad cocok untuk dibaca di kala senggang atau bosan. Sambil me-refresh pikiran dan belajar mengenali kekayaan Indonesia tidak ada salahnya dijadikan bahan bacaan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Insan Permuseuman Ingin "Mengeluh" Tentang Program MBG (Makan Bergizi Gratis)

Tonggak Sejarah Nusantara dari Pedalaman Mahakam

Tentang Fajar