Pembukaan Pameran "Jakarta Milenial" di Museum Seni Rupa & Keramik

Para perupa yang karyanya ditampilkan dalam pameran
"Jakarta Milenial" di Museum Seni Rupa & Keramik, Jakarta Barat


Kamis malam kemarin (20 Juni 2019) saya bersama rekan-rekan Sahabat Budaya Indonesia berkesempatan menghadiri pembukaan pameran temporer “Jakarta Milenial” yang diadakan di Museum Seni Rupa & Keramik, Jl. Pos Kota No. 2, Jakarta Barat. Saya sudah berada di lokasi pukul 17.23 WIB untuk kemudian menghadap pada Drs. Muhammad Sartono atau yang biasa disapa Abang Ahmad (pendiri Sahabat Budaya Indonesia) dan berkumpul bersama yang lainnya. Ketika saya tiba, persiapan masih dilakukan dengan sangat matang. Kursi-kursi untuk tamu VIP dan undangan lainnya sudah digelar di depan gedung museum.

Dikuratori oleh Prof. Dr. Narsen Afatara, M.S., pameran yang berlangsung selama 20 Juni – 7 Juli 2019 ini menampilkan seni rupa temporer karya sepuluh orang perupa yang tergabung dalam Komunitas Titik Api.

Beliau-beliau adalah:
1. Arfial Arsad Hakim
2. Djoko ‘Bob’ Sudarwo
3. Edi Rahmadi
4. ‘Esteh’ Purwono Adi
5. Ferry Soeraatmaja
6. Hari Prabowo
7. Meru Semeru
8. Sentot T. Raharjo
9. Seto Moerti
10. Thamrin Sinuraya

Peresmian dimulai pada pukul 19.00 WIB dengan sambutan dari Oswar Muadzin Mungkasa (Plt. Deputi Gubernur Bidang Budaya dan Pariwisata Provinsi DKI Jakarta). Tampak pula Asiantoro (Sekdisparbud DKI Jakarta), Eldi Andi (Sekretaris Kota Jakarta Barat), para pendiri beserta anggota Komunitas Titik Api, komunitas perupa di Jakarta serta mitra museum. Acara pembukaan ini juga diramaikan dengan pementasan tarian tradisional Betawi dari Sanggar Sri Budaya dan musik keroncong Swaramangun.

Sesi akhir acara pembukaan pameran dilakukan dengan simbolisasi, melukis Tugu Monumen Nasional dengan angka 492 di bagian bawahnya pada kanvas di hadapan para tamu yang hadir dilanjutkan dengan makan malam bersama.


Di bawah ini adalah beberapa foto yang saya abadikan dalam kegiatan tersebut. Foto tanpa watermark saya dapat dari sumber lain.




























Komentar

Postingan populer dari blog ini

Insan Permuseuman Ingin "Mengeluh" Tentang Program MBG (Makan Bergizi Gratis)

Tonggak Sejarah Nusantara dari Pedalaman Mahakam

Tentang Fajar