Ibu-Ibu Berlatih Membatik Bersama Sahabat Budaya Indonesia
Tidak semua orang dapat membatik, namun kita dapat belajar melakukannya. Seperti yang dilakukan para ibu dari bidang pendidikan Dharma Wanita Persatuan Pusat yang berlokasi di Kuningan, Jakarta Selatan pada Kamis lalu, 1 Agustus 2019. Mereka berkumpul untuk mengikuti pelatihan membatik yang diadakan oleh Sahabat Budaya Indonesia di bawah bimbingan Muhammad Sartono atau yang biasa disapa Abang Ahmad.
Sejak sebelum memasuki pukul 9 pagi, para ibu tersebut sudah memasuki ruangan aula lantai empat yang menjadi tempat pelatihan. Acara ini dibuka oleh Ibu Ida Raudah Hamid (ketua kordinator bidang pendidikan Dharma Wanita Pusat. Dilanjutkan dengan paparan mengenai sejarah batik, pola batik, filosofi motif batik Klasik Jawa atau batik pedalaman dan lain-lain oleh Abang Ahmad. Menariknya lagi, Abang Ahmad juga menampilkan demo membuat minuman rempah Nusantara yakni wedang sereh kayu manis yang kemudian dapat dinikmati secara langsung di sela-sela pelatihan.
Peserta tampak antusias baik ketika menyimak pemaparan maupun ketika melakukan praktek membatik kemudian pewarnaan colet. Antusiasme bahkan terjadi di sisi lain, ketika Kang Arsid (adik Kang Sarpin, sekretaris desa adat Baduy) yang bersama kami pada saat itu juga menggelar lapak kain tenun baduy. Beberapa dari mereka menghampiri dan melihat-lihat. Ada juga yang langsung membeli pada Kang Arsid dan tampak senang menikmati keindahan kain tenun khas Baduy di tangan mereka.
Saking besarnya minat para ibu ini pada pelatihan membatik, beberapa dari mereka mendatangi saya untuk meminta kain dengan pola yang lain. Beruntung karena sebelum naik ke podium untuk menyampaikan pemaparan tentang batik, Abang Ahmad meminta saya untuk membuat pola lagi sehingga tidak perlu membuat mereka menunggu lama. Ada juga satu-dua ibu yang minta dicarikan pola lain ketika merasa kurang menguasai torehan malam pada pola yang sebelumnya mereka pilih.
Acara pelatihan membatik bersama Sahabat Budaya Indonesia ini kemudian ditutup dengan memamerkan hasil kain yang sudah ditorehkan malam dan diwarnai, berfoto bersama dan disambung dengan makan siang bersama.
Di bawah berikut adalah foto-foto kegiatannya.
Keren bos
BalasHapus