Pernah Disinggahi James Cook, Ini Catatannya Tentang Perbaikan Kapal di Pulau Onrust
Lukisan sosok James Cook dalam balutan seragam perwira Royal Navy
yang dilukis oleh Sir Nathaniel Dance-Holland
(Koleksi Museum Maritim Nasional, Inggris)
James Cook dikenal sebagai seorang penjelajah, kartografer, navigator dan kapten di Royal Navy (AL Kerajaan Inggris). Petualangannya di Samudera Pasifik menjadikannya sebagai salah satu penjelajah terkemuka Inggris selain Francis Drake. Tidak banyak yang tahu jika James Cook pernah datang ke Batavia dan Onrust. Kerusakan yang
dialami HMS Endeavour (kapal yang dipimpin oleh Cook) membuatnya harus
singgah di dua tempat tersebut sebelum dapat kembali meneruskan perjalanan.
Onrust pada masa itu dikenal sebagai salah satu tempat perbaikan kapal terbaik
di dunia dan sering didatangi banyak pelaut dari berbagai belahan dunia,
setidaknya menurut pengakuan Cook sendiri dalam catatannya. Tentang tanggal
kedatangannya ada dua perbedaan. Menurut catatan Cook, dia tiba di Batavia
tanggal 10 Oktober 1770. Namun penduduk Batavia mengingat hari itu adalah
tanggal 11 Oktober. Namun yang pasti pada tanggal 1 Oktober kapalnya sudah
memasuki Selat Sunda dan tiga hari kemudian masuk ke wilayah selat itu sebelum
akhirnya bisa sampai ke Batavia.
Perbaikan kapal di Pulau Onrust dalam lukisan Abraham Storck, 1699
(Koleksi Amsterdammuseum dan Rijksmuseum, Belanda)
Di Batavia dia bertemu dengan Gubernur Jenderal Albertus van
der Parra. Setelah melihat kerusakan kapal, mereka membahas biaya perbaikan dan
surat-surat yang dibutuhkan agar dapat diperbaiki di pulau Onrust. Tanggal 18
Oktober, HMS Endeavour berlayar ke Onrust dan melepas jangkar sejauh tujuh
depa dari Pulau Cipir. Hal ini dikarenakan semua dermaga penuh dan harus
bergiliran. HMS Endeavour baru bisa dibawa ke salah satu dermaga di pulau
itu untuk dilakukan proses pengeluaran semua persediaan dan barang yang ada
hingga ke lambung kapal.
Proses pembersihan isi kapal selesai pada tanggal 1 November
1770. Setelah dipastikan tidak ada barang tertinggal, empat hari kemudian kapal
dibawa ke Onrust dan sehari setelah itu mulai diperbaiki. Kapal dimiringkan
pada sisi bagian kanan keesokan harinya. Perbaikan total berjalan pada hari
yang sama hingga selesai pada tanggal 14 November 1770.
Pada tanggal 15 November, perbaikan pada tiang-tiang layar,
pompa dan layar kapal dilakukan. Sambil proses perbaikan ini dilakukan, Cook
dan anak buahnya memanfaatkan waktu yang tersedia untuk mengumpulkan persediaan
barang, air dan makanan. Bulan berikutnya di tanggal 8, HMS Endeavour
kembali ke Batavia. Di sana Cook menambah lagi persediaan air dan makanan
beserta berbagai perangkat yang dibutuhkan. Termasuk juga perbaikan kecil
tambahan seperti pengecatan kapal dan mempersiapkan segalanya agar bisa kembali
berlayar.
James Cook dan seluruh anak buahnya meninggalkan Batavia,
kembali meneruskan perjalanan pada tanggal 26 Desember 1770 menuju Tanjung
Harapan di Afrika Selatan.
Catatan James Cook
Tentang Onrust
Catatan yang James Cook tentang Onrust yang dimaksud adalah
tulisannya tentang perbaikan kapal yang dilakukan di sana. Menurutnya proses
perbaikan di pulau tersebut adalah yang terbaik di dunia, yang bahkan sudah
tidak dilakukan lagi di negara asalnya, Inggris:
“Selasa tanggal 23 ada
sore hari kapal ditarik ke salah satu sisi dermaga agar kami dapat mengeluarkan
seluruh barang bawaan dan barang-barang lainnya, karena setelah itu kapal akan
diserahkan kepada pejabat yang berwenang di Onrust untuk menjadi tanggung jawab
mereka.
Kemudian (seperti yang
telah diberitahukan kepada saya) kapal akan dimiringkan dan diperbaiki oleh
orang-orang mereka sendiri sementara orang-orang kami harus meninggalkan kapal
dan hanya menjadi penonton, meskipun seandainya diperbolehkan, kami sendiri
mampu melakukan seluruh perbaikan yang dibutuhkan.
Alat-alat pemiringan
kapal sudah dilepas, bagian bawah kapal sudah sepenuhnya diperbaiki dengan
hasil yang sangat memuaskan. Sebagai penghargaan kepada para pekerja di
galangan kapal ini, dapat saya katakan bahwa tidak ada satu galangan kapal
manapun di dunia yang mampu melakukan perbaikan secara sangat teliti selain di
sini, atau di mana tersedia berbagai kemudahan untuk mengangkat dan memiringkan
kapal, terutama bila dilihat dari segi keselamatan dan kecepatan waktu.
Di sini mereka
memiringkan kapal dengan menggunakan 2 tiang besar, yang sekarang tidak lagi
dilakukan di Inggris meskipun menurut saya hal itu lebih aman dan lebih cepat
daripada hanya menggunakan satu tiang besar saja. Kita tidak boleh subyektif
terhadap cara-cara kita sendiri, tetapi juga harus menggunakan akal sehat dan
penggunaan cara tersebut, terutama setelah melihat bagaimana dengan mudah dan
amannya orang-orang Nederland (Belanda) di Onrust melakukan pemiringan pada
kapal yang paling besar sekalipun.”
Note:
- Disempurnakan dan dikutip dari buklet untuk pameran temporer “Onrust Dalam Lintasan Sejarah”, 24 Agustus s/d 24 September 2019. Dipersembahkan oleh Unit Pengelola Museum Kebaharian Jakarta. Dilaksanakan di Museum Bahari, Jl. Pasar Ikan No. 1, Jakarta Utara.
- Salah satu biografi tentang James Cook yang berjudul "James Cook; The Story Behind the Man who Mapped the World", yang ditulis oleh Peter Fritzsimmons menjadi referensi yang bagus di mana di dalamnya juga menyajikan tentang pengalaman James Cook di Batavia.
- Dalam halaman-halaman awal buku yang ditulis Tim Hannigan berjudul "Raffles dan Kekuasaan Inggris di Tanah Jawa" pada salah satu halamannya menyajikan tentang kondisi suram dan menyedihkan Batavia yang juga dicatat oleh James Cook. Sampai-sampai bangkai kuda bercampur sampah dibiarkan begitu saja mencemari Grote Rivier (Kali Besar).
Komentar
Posting Komentar