Postingan

Menampilkan postingan dari 2019

Pernah Disinggahi James Cook, Ini Catatannya Tentang Perbaikan Kapal di Pulau Onrust

Gambar
  Lukisan sosok James Cook dalam balutan seragam perwira Royal Navy yang dilukis oleh Sir Nathaniel Dance-Holland (Koleksi Museum Maritim Nasional, Inggris)   James Cook dikenal sebagai seorang penjelajah, kartografer, navigator dan kapten di Royal Navy (AL Kerajaan Inggris). Petualangannya di Samudera Pasifik menjadikannya sebagai salah satu penjelajah terkemuka Inggris selain Francis Drake. Tidak banyak yang tahu jika James Cook pernah datang ke Batavia dan Onrust. Kerusakan yang dialami HMS Endeavour (kapal yang dipimpin oleh Cook) membuatnya harus singgah di dua tempat tersebut sebelum dapat kembali meneruskan perjalanan. Onrust pada masa itu dikenal sebagai salah satu tempat perbaikan kapal terbaik di dunia dan sering didatangi banyak pelaut dari berbagai belahan dunia, setidaknya menurut pengakuan Cook sendiri dalam catatannya. Tentang tanggal kedatangannya ada dua perbedaan. Menurut catatan Cook, dia tiba di Batavia tanggal 10 Oktober 1770. Namun pe...

Duta Museum Jakarta Belajar Membatik

Gambar
Museum sudah tidak lagi dipandang sebagai tempat penyimpanan benda-benda peninggalan masa lalu belaka, di mana orang masuk dan keluar hanya melihat itu saja. Namun berbagai kegiatan utamanya yang bertema seni dan budaya juga dapat dilakukan. Salah satunya dengan membatik.

Ayo, Kita Kunjungi MUNASAIN Kota Bogor!

Gambar
Kali ini masih tentang museum. Sebagai penjelajah antarkota (meski jarang pergi ke kota lain yang jaraknya lebih jauh) rasanya seperti ada yang kurang kalau belum datang ke museum. Di Jakarta pun waktu saya lebih banyak untuk ke sana sekadar melihat dan mempelajari setiap koleksi atau undangan kegiatan yang diadakan dari Kemdikbud dan lainnya. Bagi saya adalah kesempatan berharga bisa mengunjungi museum maupun situs cagar budaya setempat yang ada. Kebiasaan ini terbawa ketika saya datang ke kota lain. Termasuk di antaranya Bogor.

Kembali Ke Alam Bersama MUNASAIN Kota Bogor

Gambar
Manusia selalu memanfaatkan apa yang disediakan oleh alam. Seiring dengan perkembangan zaman ia pun menjadi bagian dari keanekaragaman kehidupan masyarakat di berbagai belahan dunia dengan ciri khas masing-masing. Dalam kegiatan Night At The Museum kali ini, MUNASAIN (Museum Nasional Sejarah Alam Indonesia) Kota Bogor mengajak para peserta untuk kembali pada alam. Bukan hanya sekadar memberikan gambaran tindakan untuk kebaikan namun juga memberikan penyegaran kembali akan pemahaman mengenai alam Indonesia. Derasnya hujan yang mengguyur kota Bogor pada malam itu tidak menyurutkan niat peserta untuk datang ke kegiatan tersebut. Sebagai ‘teman’ acara, camilan dan minuman tradisional khas Sunda seperti bajigur, comro, dodongkal, kue ali (kue cincin) dan jagung rebus disajikan untuk para peserta yang kemudian diakhiri dengan menyantap nasi kuning bersama-sama dalam penutupannya. Dan karena berlokasi di salah satu kota terkenal di Jawa Barat, memahami alam sesuai kultur dan kosm...

Menghadiri Lokakarya Merancang Kegiatan Museum Bersama Kevin Sumption

Gambar
Para pengelola museum dan perwakilan komunitas mitra yang tergabung dalam AMIDA Paramita Jaya dan AMIKA TMII telah mengikuti Lokakarya Merancang Kegiatan Museum   (Kamis, 14 November 2019) dengan pembicara Kevin Sumption (Direktur The Australian Nastional Maritime Museum /Museum Maritim Nasional Australia). Kegiatan yang diadakan di auditorium Museum Nasional ini adalah kerjasama antara AMIDA Paramita Jaya dan Kedutaan Besar Australia guna meningkatkan wawasan tentang pengelolaan museum dan serba-serbi kegiatan di dalamnya.

Menjadi Pemandu di Museum Basoeki Abdullah Selama Tiga Hari

Gambar
Selama tiga hari yakni tanggal 26, 27 dan 30 September kemarin saya dan Pak Ahmad Sartono menjadi pemandu di Museum Basoeki Abdullah yang berlokasi di Jl. Keuangan Raya No. 13, Fatmawati, Jakarta Selatan. Kegiatan memandu dilakukan sesuai permintaan Ibu Maeva Salmah (Kepala Museum Basoeki Abdullah saat ini) pada tanggal 25 kepada Pak Ahmad. Dalam waktu tiga hari tersebut kunjungan datang dari berbagai kalangan. Namun yang paling banyak berasal dari para siswa maupun siswi sekolah mulai dari TK hingga SMA. Kegiatan dimulai dengan memperkenalkan perjalanan hidup Basoeki Abdullah lalu berkeliling dari gedung lama ke gedung baru museum agar mereka bisa melihat langsung berbagai barang dan lukisan peninggalan beliau, termasuk karya seni dari para pemenang lomba Remitologisasi yang sedag dipamerkan di gedung baru. Sambil berkeliling saya dan Pak Ahmad memberikan penjelasan detail dari setiap koleksi museum. Setelah selesai barulah pengunjung dikumpulkan untuk menjawab pertanyaan y...

Diskusi dan Pameran "50 Inisiatif Pak Harto Untuk Indonesia dan Dunia"

Gambar
Sosok yang dikenal dengan jargon “Mikul Dhuwur Mendhem Jero” itu sudah berpulang di tahun 2008 lalu. Namun inisiatif dan buah pikirnya masih dapat dinikmati oleh para generasi penerus yang hidup di hari ini. Sepanjang pemerintahannya ada begitu banyak program pembangunan dan kemajuan yang dilaksanakan. Dari semuanya, sebanyak lima puluh dipilih oleh Mahpudi sebagai contoh nyata yang dapat dibaca oleh masyarakat dengan judul “50 Inisiatif Pak Harto Untuk Indonesia dan Dunia”.

Dokumentasi Sahabat Budaya Indonesia Dalam Pameran Bersama Museum di DPR RI, 19 - 21 Agustus 2019

Gambar
Sahabat Budaya menjadi salah satu partisipan di pameran yang digelar dalam rangka HUT DPR RI ke-74 dan HUT Museum DPR RI ke-28, yang berlangsung selama tanggal 19 - 21 Agustus 2019. Bertemakan "Museum Untuk Kemajuan Informasi dan Peradaban Bangsa", acara ini juga menampilkan pameran foto anggota DPR RI periode 2014 - 2019, seminar, talkshow dan pentas seni. Pembukaan dilakukan oleh Hilmar Farid (Dirjen Kebudayaan Kemdikbud) dan Fadli Zon (Ketua DPR RI).

Talkshow "Kopikan Museum Tekstil" Bersama Duo Edy

Gambar
Kopi memiliki jejak sejarah yang panjang di Nusantara. Dari gudang-gudang milik VOC di Batavia, kopi menjadi salah satu komoditas penting. Orang Eropa pun mulai mengenal kopi sebagai minuman penuh kenikmatan. Di masa kini, gaya hidup modern menjadikan kopi sebagai bagian yang tidak terpisahkan. Di mana saja akan mudah ditemui kafe atau coffee shop di tempat-tempat strategis bahkan warung kopi di tengah pemukiman padat. Berangkat dari sini, Disparbud (Dinas Pariwisata dan Budaya) DKI Jakarta melihat adanya cara baru agar pengunjung museum bisa menikmati pengalaman berbeda. Tentu saja, minum kopi di sela-sela kunjungan ke museum di gerai khusus.

Ibu-Ibu Berlatih Membatik Bersama Sahabat Budaya Indonesia

Gambar
Tidak semua orang dapat membatik, namun kita dapat belajar melakukannya. Seperti yang dilakukan para ibu dari bidang pendidikan Dharma Wanita Persatuan Pusat yang berlokasi di Kuningan, Jakarta Selatan pada Kamis lalu, 1 Agustus 2019. Mereka berkumpul untuk mengikuti pelatihan membatik yang diadakan oleh Sahabat Budaya Indonesia di bawah bimbingan Muhammad Sartono atau yang biasa disapa Abang Ahmad.

Menjadi Pemuda Yang Berprestasi: Motivasi Dari Athalla P. Hardian dan Puji Lestari

Gambar
Menjadi pemuda harus memiliki impian untuk berprestasi. Tidak harus terpaku pada satu hal yang dianggap kebanyakan orang sangat bagus, jadilah berpestasi dalam bidang ataupun ilmu yang kita tekuni. Itulah yang saya tangkap dari talkshow Dialog Pemuda: Menjadi Pemuda yang Berprestasi yang diadakan di Museum Sumpah Pemuda hari ini, Kamis 25 Juli 2019. Dengan menghadirkan Athalla Hartiana P. Hardian (None Jakarta 2018) dan Puji Lestari (atlet panjat tebing Indonesia) sebagai narasumber, dialog yang dipandu oleh Harianto Saputera dari RRI (Radio Republik Indonesia) ini dihadiri banyak anak muda yang sebagian besarnya adalah murid SMA (Sekolah Menengah Atas).

Sinau Batik Bersama di Panti Sosial Tresna Werdha

Gambar
Hari ini tanggal 23 Juli, bersama Muhammad Sartono alias Abang Ahmad saya mendatangi Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 2 atau yang juga dikenal dengan Panti Jompo Sasana Tresna Werdha yang berlokasi di Jl. Jelambar Selatan II No. 10, Jelambar, Jakarta Barat. Tujuan kedatangan kami adalah untuk mengadakan sinau batik sebagai pengisi waktu para lansia yang berada di sana. Meski secara teknis ditangani Abang Ahmad karena memang beliau berpengalaman, saya ikut membantu dan juga mendokumentasikan kegiatan yang berlangsung.

Wisata Budaya ke Baduy Luar Bersama Abang Ahmad (Kumpulan Foto)

Gambar
Tiba di Ciboleger, 13 Juli 2019 Saya mendapat kiriman yang sangat berharga dari perjalanan wisata budaya ke wilayah suku Baduy Luar yang diselenggarakan Sahabat Budaya Indonesia, yakni beberapa foto tentang keadaan di sana. Dalam perjalanan selama dua hari (13-14 Juli 2019) ini Muhammad Sartono alias Abang Ahmad mengajak serta Ibu Gemala Hatta (putri salah satu proklamator RI, Prof. Dr. Mohammad Hatta atau yang lebih dikenal dengan Bung Hatta). Para peserta yang lain adalah para remaja, ibu rumah tangga, dosen di UI (Universitas Indonesia) hingga pejabat di pemerintahan rekan-rekan dari Ibu Gemala sendiri. Ada juga yang berasal dari Anggota Perancang Busana Etnik yang sedang mengeksplorasi tenun Baduy dalam fashion modern.

Si (Jajanan) Manis Grontol Jagung

Gambar
Jajanan yang satu ini sangat familier di masa kecil saya, di mana hampir semua orang suka dan selalu menanti kedatangan penjualnya. Mudah ditemukan di mana saja bahkan di saat kita sedang duduk di teras rumah. Kebetulan ibu saya menggemari jajanan murah meriah dan enak ini. Sajian jagung dan cenil yang ditabur parutan kelapa dan gula pasir membuat makanan ini mendapat tempat tersendiri di hati masyarakat, terutama para orangtua. Orang biasa mengenalnya dengan sebutan “Grontol Jagung”.

Temu MuGaleMon di Monumen Nasional: Eksistensi Monumen Nasional dan Wajah Baru Jakarta

Gambar
Monumen Nasional dipilih mejadi tempat terlaksananya pertemuan rutin Mugalemon (Museum-Galeri-Monumen) di tanggal 15 Juli 2019. Kali ini Nunus Supardi (budayawan), Yuke Adhiati (arsitek) dan Esti Utami (kepala UP Museum Seni, yang mewakili Kadisparbud DKI Jakarta) menjadi pembicara dengan tiga tema berbeda yakni Irisan Perjalanan 58 Tahun Monumen Nasional , Arsitektur Monumen Nasional , dan Wajah Baru Jakarta . Pertemuan ini juga dihadiri oleh Muhammad Sartono alias Abang Ahmad (Pendiri komunitas Sahabat Budaya Indonesia) dan Djulianto Susantio (Pembina KPBMI) serta beberapa perwakilan dari museum yang ada di seluruh DKI Jakarta.

Mendampingi Kegiatan "Bougainville Kids City Tour" di Kotatua Jakarta

Gambar
Saya dan Abang Ahmad bersama peserta "Bougainvile Kids City Tour" Stasiun Jakarta Kota, tempat saya dan Abang Ahmad menunggu kedatangan peserta tour Saya mendapatkan pengalaman pertama kalinya menjadi pemandu untuk sebagian warga Karawaci Residence Blok B Tangerang yang mengikuti kegiatan Wisata Jelajah Budaya Kotatua “Bougainville Kids City Tour” yang diadakan tanggal 11 Juli kemarin, dengan fasilitator Ibu Linda dari Pusat Konservasi Cagar Budaya. Bersama Muhammad Sartono/Abang Ahmad (Sahabat Budaya Indonesia), kami menjemput para peserta tour di Stasiun Jakarta Kota pada pukul sepuluh pagi. Para peserta yang terdiri dari anak-anak usia sekolah dasar yang didampingi orangtua dan Kang Asep (saudara Ibu Linda) tampak antusias mengikuti kegiatan yang dipandu oleh kami berdua.

Siluet di Lab Kimia: Mereka Ada di Sekolahmu...

Gambar
Sekolah adalah tempat yang menyenangkan. Selain menjadi tempat kita untuk menimba ilmu, sekolah juga tempat di mana kita bisa bertemu dan berinteraksi dengan teman-teman. Suka dan suka masa-masa sekolah adalah hal yang tergolong menyenangkan untuk dikenang. Tapi... bagaimana jika satu dari sekian pengalaman di masa sekolahmu adalah kisah horor?

Merayakan HUT Museum Bahari: Pembukaan Pameran Temporer "Gudang Megah Lumbung Kekayaan VOC"

Gambar
Spanduk pemberitahuan pameran temporer dalam rangka HUT Museum Bahari yang ke-42 Museum Bahari merayakan hari ulang tahunnya yang ke-42 di tanggal 7 Juli kemarin. Sebagai salah satu ungkaan rasa syukur atas eksistensi yang cukup lama, sebuah pameran temporer diadakan. Tema yang diusung masih tentang komoditas perdagangan di masa lampau, tepatnya di masa kejayaan VOC di Nusantara dengan nama "Gudang Megah Lumbung Kekayaan VOC" yang berlangsung selama 7 - 31 Juli 2019. Di hadapan para tamu undangan, Asiantoro (Sekdisparbud DKI Jakarta) menyampaikan pengadaan pameran ini bukanlah untuk "mengagungkan" kebesaran perusahaan multinasional pertama di dunia yang berkuasa selama hampir dua ratus tahun tersebut. Tentunya mengingat Museum Bahari pada masa itu berfungsi sebagai gudang penyimpanan rempah-rempah, adalah hal yang sangat baik untuk memberi edukasi kepada pengunjung museum tentang bagaimana seluk-beluk perdagangan VOC dengan gudang-gudang mereka yang m...

Berpartisipasi di Barisan UP Pusat Pelatihan Seni Budaya Satpel Jakarta Selatan di Jakarnaval 2019

Gambar
Hari Minggu, 30 Juni 2019 lalu saya dan Muhammad Sartono (Abang Ahmad; Sahabat Budaya Indonesia) berpartisipasi dalam Jakarnaval 2019. Kami berdua menjadi bagian dari UP Pusat Pelatihan Seni Budaya Satpel Jakarta Selatan yang berlokasi di Jl. Asem Baris Raya No 100, RT.9/RW/5,Tebet, Jakarta Selatan. Tampak juga berbagai instansi, komunitas dan museum yang turut meramaikan Jakarnaval yang digelar di hari itu. Berbagai kostum yang unik mewakili ciri khas berbagai provinsi maupun khusus komunitas digunakan para peserta yang hadir.

Hari Terakhir Bimtek Konservator Museum 25 – 27 Juni 2019: Melihat Langsung Konservasi di Museum Nasional

Gambar
Sebagian peserta Bimbingan Teknis Konservator Museum Se-DKI Jakarta Kehadiran museum sebagai lembaga yang menyelenggarakan dan mengelola, melindungi, mengembangkan, memanfaatkan dan mengkomunikasikan koleksi pada masyarakat memegang peranan yang sangat penting. Selain menjadi media edukasi, museum juga harus memberikan kenyamanan bagi para pengunjung, menyediakan fasilitas-fasilitas pelengkap, serta menyampaikan ragam informasi tentang setiap koleksi.

Pembukaan Pameran "Jakarta Milenial" di Museum Seni Rupa & Keramik

Gambar
Para perupa yang karyanya ditampilkan dalam pameran "Jakarta Milenial" di Museum Seni Rupa & Keramik, Jakarta Barat Kamis malam kemarin (20 Juni 2019) saya bersama rekan-rekan Sahabat Budaya Indonesia berkesempatan menghadiri pembukaan pameran temporer “Jakarta Milenial” yang diadakan di Museum Seni Rupa & Keramik, Jl. Pos Kota No. 2, Jakarta Barat. Saya sudah berada di lokasi pukul 17.23 WIB untuk kemudian menghadap pada Drs. Muhammad Sartono atau yang biasa disapa Abang Ahmad (pendiri Sahabat Budaya Indonesia) dan berkumpul bersama yang lainnya. Ketika saya tiba, persiapan masih dilakukan dengan sangat matang. Kursi-kursi untuk tamu VIP dan undangan lainnya sudah digelar di depan gedung museum.

Oh... Matryoshka, Novel Dengan Kecerdasan Logika Mengagumkan

Gambar
Mohammad Sueb, adalah seorang office boy  yang cerdas. Kecerdasannya itu membawanya untuk bisa mengetahui hal-hal yang dianggap tabu untuk orang dengan profesi sepertinya. Dia juga pandai mengintip dan mencuri informasi dari celah pintu yang tak tertutup rapat. Karena kecerdasannya itu pula dia bisa bersahabat dengan seorang dokter yang sedang melanjutkan spesialisasi kedokteran di institusi pendidikan tempatnya bekerja. Orang itu adalah Bunyamin Tinoko, putra seorang diplomat Asia yang besar di Moskow, Rusia.